Rangkaian adaptor – Adaptor banyak dipakai didalam beragam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier, pesawat televisi mini, radio, tape, dan lain-lain. Bila dipandang dari tipe peralatannya, alat-alat tersebut tidak terlampau besar serta juga dapat disebut praktis dikarenakan bisa dengan mudah dipakai oleh seluruh orang. Dalam pembuatan rangkaian adaptor, untuk perlengkapan elektronika yang senantiasa membutuhkan tenaga listrik DC untuk reparasi ataupun untuk percobaan-percobaan, maka kita dapat menggunakan catu daya yang lebih irit serta stabil dibanding dengan batu baterai, dikarenakan batu baterai daya tahannya amat terbatas serta mudah berlangsung pergantian tegangan.
Sebenarnya rangkaian catu daya dapat beragam, ada yang sederhana tetapi biasanya kurang stabil, serta ada juga yang stabil layaknya catu daya yang variabel. layaknya pesawat-pesawat elektronika biasanya, maka rangkaian catu daya juga adalah satu rangkaian elektronika yang terdiri dari sebagian blok serta sisi yang memiliki peran serta manfaat yang berlainan, dikarenakan manfaat serta manfaat tiap-tiap sisi catu daya tidak terlepas dari sipat, manfaat, serta manfaat tiap-tiap komponen yang membentuknya. rusaknya pada type adaptor tersebut kerap didapati akibat hubungan singkat dari arus listrik dikarenakan itu mesti di perhatikan masukannya, karena hal tersebut umumnya punya pengaruh jelek pada ic.
Sistematika Pembuatan Rangkaian Adaptor :
- Menentukan rangkaian yang akan dibuat.
- Menggambar skema rangkaiannya di atas PCB,
- Membuat rangkaian adaptor setelah gambar rangkaian di atas benar.
Setelah selesai membuat skema rangkaian adaptor diatas, skema rangkaiannya akan terlihat seperti gambar di bawah ini :
Dalam mendukung pekerjaan pembuatan rangkaian adaptor ini, Ada beberapa alat alat yang perlu digunakan, seperti solder untuk merekatkan komponen elektronik dengan PCB, bor untuk melubangi PCB, tang jepit dan atau tang kombinasi, dan obeng, baik obeng minus (-) atau obeng plus (+).
Sedangkan komponen-komponen elektronik yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Diode 1 A 4 buah.
2. Capasitor 3 buah.
3. IC 7805 1 buah.
4 . IC 7812 1 buah.
5. Papan PCB 10 x 7 cm
6. Kabel 2 m.
7. Tinol 2 m.
8. Larutan pelarut papn PCB 1 bungkus.
9. Trafo 2 A.
10. Jack DC 2 buah.
2. Capasitor 3 buah.
3. IC 7805 1 buah.
4 . IC 7812 1 buah.
5. Papan PCB 10 x 7 cm
6. Kabel 2 m.
7. Tinol 2 m.
8. Larutan pelarut papn PCB 1 bungkus.
9. Trafo 2 A.
10. Jack DC 2 buah.
Penggunakan adaptor ini bertujuan untuk mengubah aliran listrik AC jadi arus listrik DC yang rendah, yang cocok dengan tegangan baterai yang diperlukan, contohnya : 3 volt, 4, 5 volt, 6 volt, 9 volt, serta 12 volt. Adaptor amat pas untuk perlengkapan elektronika yang membutuhkan listrik DC, karna dengan menggunakan sumber daya adaptor dapat membuat konsumsi listrik menjadi lebih irit bila dibandingkan dengan menggunakan batu baterai. Dan penggunaan adaptor ini sangat berguna untuk bikin alat-alat elektronika yang lain misalnya amplifier, radio, televisi mini, serta alat-alat elektronika yang lainnya. Oleh karna itu adaptor banyak di pakai didalam beragam alat-alat elktronika.
Demikian uraian mengenai cara pembuatan rangkaian adaptor, semoga dapat menambah wawasan anda dalam mengenal lebih jauh tentang rangkaian elektronika.